Rabu, 29 Oktober 2014



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas Asean pada akhir 2015 mendatang. Maka dari itu saya mengambil tema ini karena peristiwa ini memengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimbung pada sektor keahlian khusus. Semakin lama dari tahun ke tahun persaingan antar negara bahkan antar bangsa akan semakin selektif. Bahkan dapat diprediksi jika nantinya dari satu negara ke negara lain tidak akan ada lagi batas yang pada dasarnya berfungsi sebagai pemisah antara satu negara dengan negara lain.
Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin Asean sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang. Hal ini dilakukan agar daya Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan. Karena, sebenarnya dapat kita ketahui kalau pengangguran di Asia Tenggara ini cukup besar angkanya terutama di negara Indonesia. Selain pengangguran yang mendominasi masalah ekonomi ini, mereka yang ber-SDM rendah juga cukup banyak. Karena mereka yang mempunyai SDM rendah adalah penyebab utama terjadinya pengangguran. Mungkin saat ini telah bertambah.
1.2.Tujuan
Tujuan dari pembuatan essay ini adalah untuk memenuhi tugas dari PDMO dan untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang Masyarakat Eonomi Asean (MEA) bahwa nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah kenegara-negar lain di seluruh Asia Tenggara, sehingga kompetisi akan semakin ketat. Misalnya saja Negara Indonesia jika ingin menjual barang-barang yang telah mereka produksi ke Negara Singapura, mereka akan mengalami banyak seleksi meskipun masuknya itu mudah, namun seleksinya itu bersaing dengan produk-produk dari negara lain.



BAB 2
RUMUSAN MASALAH

Dari artikel yang telah saya baca, diharapkan menemukan sebuah permasalahan yang pantas untuk dibahas dengan serius. Setelah membaca artikel tentang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini banyak sekali permasalahan-permasalahan yang telah saya temukan. Permasalahan yang perlu dibahas secara lanjut, yaitu:
1.      Apa yang harus diketahui oleh masyarakat umum tentang peristiwa mendatang yaitu Masyarakat Ekonomi Asean ?
2.      Sebelum merka faham tentang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mereka harus tahu dahulu apa itu Masyarakat Ekonomi Asean ? Yang akhir-akhir ini hangat diperbincangkan oleh masyarakat, terutama masyarakat yang telah siap menyambut ke datangan MEA ini.
3.      Bagaimana MEA itu mempengaruhi mereka, terutrama Anda?
Dalam hal ini, bagaimana sebenarnya pengaruh MEA itu sendiri bagi masyarakat umum. Sedangkan dalam kontek sini semuanya bersaing. Entah itu dalam hal perdagangan maupun jasa.
4.      Apakah tenaga kerja Indonesia itu bisa bersaing dengan negara Asia Tenggara lain ?
Meskipun Indonesia itu memiliki SDM rendah, diharapkan yang dimaksudkan bisa bersaing dengan negara lainnya.
5.      Bagaimana Indonesia dapat mengantisipasi arus tenaga kerja asing ?
Bagaimana permintaan tenaga kerja menjelang MEA dan apakah permintaan tenaga kerja akan semakin tinggi?
6.      Apa keuntungan yang di dapat dari MEA bagi negara-negara Asia Tenggara?
Mereka yang membuat sudah jelas mereka yang merasakan hasilnya.



BAB 3
PEMBAHASAN

3.1.Apa yang harus diketahui tentang Masyarakat Ekonomi Asean
Dalam artikel ini telah dituliskan bahwa persaingan dibursa tenaga kerja akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas Asean pada akhir 2015 mendatang. Berita yang dipost kan pada tanggal 27 Agustus 2014 ini memang benar membicarakan permasalahan yang baru akan dimulai tahun depan. Berita ini membicarakan tentang bagaimana persaingan di bursa tenaga kerja yang akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas Asean pada akhir 2015 mendatang.
Hal ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimbung pada sektor keahlian khusus. Disini, mereka benar-benar berkompetisi dalam bersaing untuk mendapatkan hasil dari Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang mana menuntut masyarakat ini dapat bersaing dengan masyarakat negara lain yang mempunyai keahlian khusus yang sama dengan yang lain. Disini mereka benar-benar ditekan agar dapat menyamai kedudukan mereka yang lebih tinggi.
Dari hal ini, bisa saja mereka menyesuaikan dengan keadaan yang telah ditetapkan sejak lebih dari satu decade lalu. Dan bisa saja mereka merasa tidak dibutuhkan lagi karena adanya persaingan yang sangat kolektif dalam memilih tenaga kerja yang lebih unggul. Sedangkan mereka yang merasa minder adalah mereka yang mempunyai kemampuan pada sektor keahlian khusus yang kurang. atau lebih tepatnya yaitu mereka yang ber SDM rendah merasa kurang apa bila nantinya ikut bersaing dengan mereka yang ada dalam negara lain.
sebenarnya dalam hal ini tidak perlu ada yang ditakutkan. karena Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini membuka banyak peluang kerja yang nantinya dapat mengurangi sekitar enem ratus juta pengangguran di Asia Tenggara. dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan enam ratus juta orang yang hidup di Asia Tenggara.
3.2 Apa itu masyarakat ekonomi Asean
Lebih dari satu decade lalu, para pemimpin ASEAN sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang. yang mana pasar ini disebut-sebut dapat menghilangkan batas-batas antar negara. pasar ini kemungkinan dapat bersaing dengan pasar yang ada di Negara China dan India. Hal ini dilakukan agar daya asing Asean meningkat serta bisa menyaingi China dan India untuk menarik investasi asing. padahal India dahulu tidak semaju saat ini. Kenapa India bisa menarik invester asing untuk bisa menanamkan modal mereka kepada India ? Mungkin halini yang patut di contoh dari kegigihan India yang mana saat ini sudah bersaing dengan China. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkankesejahteraan. Artikel ini menuliskan suatu kebenaran bahwasannya penduduk Asia Tenggara itu mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani atau berorientasi pada sektor agraris. Jadi, kebanyakan atau hampir semua penduduk Asia Tenggara itu mempunyai kemampuan hanya sekedar sampai disana. sedangkan kemampuan lainnya mereka mereka cenderung mengandalkan kemampuan dari orang lain. hal inilah yang menyebabkan masyarakatnya sendiri mempunyaiSDM yang rendah. Karena, mererka menganggap bahwa kemampuan mereka tidak perlu dikembangkan lagi karena sudah ada yang setidaknya menunjang kemampuan yang tidak mereka miliki.
Jadi, disinilah kekurangan masyarakat Asia Tenggara yang memiliki SDM rendah yang tidak mempunyai kelebihan yang lain. Dalam hal ini, MEA nantinya memberi peluang yang cukup besar bgi mereka yang tidak memiliki pekerjaan. setidaknya masalah ekonomi dapat berkurang sekitar ¾ dari penduduk atau masyarakat Asia Tenggara termasuk negara Indonesia yang menyumbang sekitar separuh dari jumlah keseluruhan asia tenggara.
Masalah ini membentuk pasar tunggal. Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang atau jasa dengan mudah ke negara-negara Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat. kompetisi yang akan dilaksanakan oleh semuan negara dan diiuti oleh semua peserta negara yang mengikuti dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan dilaksanakan pada akhir tahun 2015 mendatang.



3.3 Bagaimana masyarakat ekonomi asean itu  mempengaruhi anda dan masyarakat
 Berbagai profesi seperti tenaga medis boleh diisi oleh tenaga asing pada 2015 mendatang. kesempatan ini boleh diambil oleh siapapun yang berprofesi sebagai tenaga medis. entah itu tenaga asing maupun local. tenaga asing dapat berkompetisi dengan tenaga indonesi untuk mendapatkan lapangan pekerjaan atau kesempatan bekerja dinegara asal maupun negara asing. dengan adanya ini, menjadikan manusia itu lebih selektif dalam memilih suatu pekerjaan dan mendorong masyarakat itu sendiri lebih kreatif dalam hal pekerjaan. masyarakat yang mempunyai profesi seperti itu juga lebih meningkatkan kualitas mutu kemampuan keterampilan pekerjaannya secara mendalam. bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki keterampilan kerja yang memadai atau mereka yang keterampilan kerjanya kurang? sepertinya mereka benar mendapatkan pekerjaan. namun, mereka tidak ditempatkan dibagian-bagian yang sama dengan mereka yang mempunyai keterampilan yang memadai dan patut untuk bersaing dengan tenaga asing. setidaknya mereka ada harapan meiliki pekerjaan yang lebih baik.
masyarakat ekonomi asean tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa saja, tetapi juga pasar tenaga kerja professional seperti dokter, pengacara, akuntan, dan lainnya. artikel ini menyertakan staf khusus menteri tenaga kerja dan transmigrasi, Dita Indah Sari, yang menjelaskan bahwa MEA mensyaratkan adanya penghapusan aturan-aturan yang sebelumnya menghalangi perekruta tenaga kerja asing. berarti sudah jelas bahwa artikel ini telah memberitahukan berita besar tentang kesejahteraan masa depankepada masyarakat umum yang memiliki kualitas kerja yang cukup baik, yang mampu bersaing dengan tenaga asing. yang mana kemampun]an keterampilan kerja mereka berhak diakui oleh pihak asing yang perlu mencoba jika ingin tahu seberapa bagus kualitas pekerjanya.
artikel ini berpihak kepada masyarakat, karena sebagian besar masyarakat itu belum tahu dengan permasalahan ini. jadi, artikel ini menjelaskan dengan jelas agar semua masyarakat itu jika mereka itu tahun mendatang akan menghadapi pasar bebas asia tenggara dalam bursa tenaga kerja yang bisa disebut dengan masyarakat ekonomi asean (MEA). diharapkan artikel ini dapat diketahui oleh semua masyarakat karena artikel ini cukup bagus dalam menjelaskan tentang peristiwa ini.



3.4 Apakah tenaga kerja Indonesia bsa bersaing dengan negara asia tenggara yang lain
dalam artikel ini ada berbagai pertanyaan yang salah satunya adalah, “apakah tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dengan tenaga kerja negara asing saia tenggara yang lain?” artikel ini menjelaskan atau memberitahukan bahwasannya sebuah pimpinan asosiasi profesi mengaku cukup optimis bahwa tenaga kerja ahli diindonesia cukup mampu bersaing. menurut saya dalam bahasan ini, artikel ini cukup mampu mendongkrak semangat meeka yang ingin memperbaiki profesi mereka menjadi lebih baik lagi. dengan adanya berita positif ini mungkin mereka ada yang tidak sabar lagi menunggu datangnya MEA ini. jadi mereka bisa mengasah kemampuan mereka seberapa jauh atau seberapa unggul keterampilan mereka jika dibandingkan degan kualitas keterampilan kerja mereka yang dari negara-negara asia tenggara lainnya.
seperti yang artikel ini tuliskan tentang pendapat dari ketua suatu perusahaan advokat Indonesia, Otto Hasibuan misalnya mengatakan bahwa tren penggunaan pengacara asing di Indonesia malah semakin menurun. sudah jelas dari informasi yang artikel ini keluarkan bahwasannya, kemampuan anak-anak bangsa saat ini sudah tidak bisa diremehkan lagi. tidak bisa dianggap enteng. dan bahkan pihak luar sudah bisa mengunggulkan prestasi-prestasi yang diraih oleh anak-anak bangsa. maka dari itu mengapa artikel ini perlu dipublikasikan, karena melihat dari prestasi-prestasi yang diperoleh oleh anak-anak itu, diharapkan mereka nantinya mempunyai kualitas keterampilan yang dapat diakui ditingkat dunia pula. sehingga mampu bersaing dengan tenaga-tenaga kerja dari negara lain.
Dita Indah Sari selaku staf khusus menteri tenaga kerja dan transmigrasi, mengatakan bahwa pengacara-pengacara kita apalagi yang muda-muda sudah cukup unggul. selama ini kendalanya hanya bahasa. namun, pada topic bahasan kali ini artikel ini lebih berpihak kepada staf khusus menteri tenaga kerja dan transmigrasi. karena beliau memberitahukan kepada masyarakat tentang berita ini. oke, jabatan dibuka, sektor diperluas, tetapi syarat diperketat. jadi, buka tidak asal buka, bebas tidak asal bebas. artikel ini membahas hamper keseluruhan masalah masyarakat ekonomi asean yang akan datang pada akhr 2015 mendatang.



3.5 Bagaimana Indonesia mengantisipasi arus tenaga kerja asing
dalam konteks ini, artikel ini lebih menjelaskan tentang strategi dalam menghadapi pasar bebas tenaga kerja yang yang dijelaskan oleh staf khusus menteri tenaga kerja dan transmigrasi, dita indah sari yang menjelaskan bahwa tidak ingin kecolongan dan mengaku telah menyiapkan strategi. artikel ini hanya menyorot satu sumber. kenapa, karena dari satu sumber ini mungkin sudah cukup kuat untuk dijadikan satu topic permasalahan yang dampaknya sangat besar. namun, menurut saya akan lebih baik lagi jika mengambil dari sumber yang berbeda. karena sumber-sumber itu yang nantinya akan memperluat informasi yang nantinya akan dipublikasaikan.
dita indah sari mengatakan bahwa, “oke jabatan dibuka, sektor diperluas, tetapi syarat diperketat. jadi buka tidak asal buka, bebas tidak asal bebas.” maksudnya, benar jabatan dibuka, baiklah sektor di[perluas, tetapi syaratnya itu jika ingin menempati jabatan itu, jika ingin menduduki sektor itu bisa. namun, penuhi dahulu syarat-syarat yang akan ditetapkan. karena apa, dalam masalah ini, masyarakat ekonomi asean (MEA) dibutuhkan tenaga kerja yang benar-benar ahli. karena mereka semua berkompetisi untuk mendapatkan pekeraan yang lebih baik lagi.
kita tidak mau yang tenaga local yang sebenarnyamereka itu mempunyai kualitas yang dapat diakui dan mampu, tetapi karena ada tenaga kerja yang asing jadi tergeser. sama saja kita mempunyai produk bagus tetapi tidak pernah digunakan. seperti itulah penjabaran artikel ini dalam pokok bahasan dalam poin ini. dalam artikel ini juga ada penjabaran tentang sejumlah syarat yang akan ditentukan oleh pihak yang bertanggung jawab penuh atas keputusan ini. atau pihak yang membuat kegiatan serta peraturan ini. yaitu antara lain tentang keterampilan dan kewajiban berbahasa Indonesia dan sertifikasi didalam negeri. mengapa harus dngan kewajiban berbahasa Indonesia? karena, mereka yang membutuhkan, jadi mereka yang harus mematuhi peraturan ini. dan juga, saat ini bahasa Indonesia menjadi prioritas utama dalam segala hal. serta dalam hal ini pihak dari ILO mengatakan jika permintaan tenaga kerja jelang masyarakat ekonomi Asean (MEA) akan semakin tinggi. artikel ini benar-benar bermanfaat. meskipun disisi lain masih ada kekurangan, namun dengan membaca artikel ini saja sudah banyak informasi yang didapat.



3.6 Keuntungan MEA bagi negara-negara Asia Tenggara
artikel ini berpendapat bahwa riset terbaru dari organisasi perburuan dunia atau ILO menyebutkan bahwa pembukaan pasar tenaga kerja akhir tahun 2015 mendatang akan mendatangkan manfaat yang besar. karena apa? hampir separuh dari penduduk asia tenggara yang belum memiliki pekerjaan pada saat itu akan mendapatkan pekerjaan yang layak. sehingga, otomatis mengurangi separuh sendiri dari pengangguran yang telah didata sebelumnya. dan hal itu akan menjadikan masyarakat asia tenggara lebih sejahtera dari sebelum-sebelumnya. sehingga dengan demikian pendapatan dan pengeuaran merekalebih terkontrol. seharusnya artikel ini lebih spesifik lagi informasinya. meskipun informasi ni sudah lengkap, namun ada sedikit yang kurang. informasinya tentang masyarakat ekonomi asean kurang spesifik lagi informasinya.
ilo mengatakan jika dengan adanya pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar.selain dapat menciptakan jutaan lapangan pekerjaan yang baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di asia tenggara. inilah yang dimaksud artikel ini. dengan adanya pembukaan pasar tenaga kerja atau biasa disebut dengan masyarakat ekonomi asean (MEA) dapat mengurangi hamper ¾ dari semua masyarakat pengangguran yang hidup di asia tenggara ini. yang diharapkan nantinya adalah dapat mensejahterakan masyarakat asia tenggara sesuai dengan yang diharapkan. meskipun hal itu telah diprediksi bakalan mensejahterakan masyarakat asia tenggara. namun siapa yang tahu jika peristiwa itu kurang memuaskan. tetapi jika dilihat dari pngakuan staf menteri khusus tenaga kerja dan transmigrasi, peristiwa ini bakal sukses besar. semoga saja. karena artikel ini hanya pengantar saja.
pada tahun 2015 mendatang, ILO merinci bahwa permintaan tenaga kerja professional akan naik sebesar 41% atau sekitar 14 juta. ILO saja telah memprediksi dengan rinciannya yang telah dibuat sebesar itu. berarti telah jelas jika permasalahan itu benar-benar terjadi. semua masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan akan mempunyai pekerjaan yang sesuai dengan tempatya masing-masing. sehingga pengangguran benar-benar berkurang.
sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik sekitar 22% atau sekitar 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau sekitar 12 juta. hal ini sudah jelas bahwasannya ini merupakan program kerjasama paling besar yangjaminannya adalah kesejahteraan masyarakat seasia tenggara, termasuk Indonesia. hal ini adalah proyek yang paling besar.
namun laporan ini memprediksi bahwa banyak perusahaan yang akan menemukan pegawainya kurang terampil atau bahkan salah penempatan kerja karena kurangnya pelatihan dan pendidikan profesi. padahal dalam hal ini pendidikan profesi sangat dibutuhkan. karena, pendidikan profesi inilah yang nantinya menenukan kualitas atau tidaknya keterampilan tenaga kerja itu sendiri. karena adanya kompetisi dalam mencari pekerjaan nantinya pendidikan profesi seperti ditinggalkan.



BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
bahwasannya artikel ini memberi banyak informasi tentang pasar bebas asia tenggara yang akan diselenggarakan pada akhir 2015 nanti. mulai dari MEA itu akan datang dengan mengurangi separuh lebih dengan pengangguran yang ada diasia tenggara terutama di Indonesia. di negara Indonesia sendiri saja dengan penduduknya yang terbilang sangat banyak. masyarakat yang pengangguran jumlahnya separuh lebih dari jumlah keseluruhan rakyat Indonesia.
masyarakat ekonomi asean (MEA) jika benar-benar akan datang, maka akan mengurangi beban negara serta menambah kesejahteraan masyarakat itu sendiri. artikel ini menjelaskan bahwa persaingan dibursa tenaga kerja ini akan mempengaruhi banyak orang, terutama pekerja yang berkecimbung pada sektor keahlian khusus. riset terbaru dari organisasi perburuan dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar. selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan keserjahteraan 600 juta orang yang hidup diasia tenggara.
4.2. Saran
diharapkan mencari informasi yang sama agar dapat lebih mengetahui secara luas dan mendalam tentang peristiwa ini. karena, informasi ini sangat berpengaruh terhadap pengetahuan tentang permasalah ekonomi ditahun mendatang.

Sumber kritikan : http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140826_pasar_tenaga_kerja_aec

Tidak ada komentar:

Posting Komentar